PrajuritTNI dan Polri merupakan pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat tertentu. 163 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan d. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
1. Pendidikan kewarganegaraan Pentingnya menanamkan perasaan nasionalisme dan cinta tanah air bahkan sejak masih berada di bangku sekolah. 2. Pengabdian sesuai profesi Bagi warga negara yang belum terlibat langsung dalam proses bela negara, tetap bisa membela negara sesuai dengan profesi. Contohnya Menjunjung tinggi perbedaan yang ada di lingkungan kerja Pembahasan Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya Dasar hukum bela negara 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945. "Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 βtiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negaraβ. Baca Juga Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 75, Uji Kompetensi Bab 2 Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi?
4 Pengabdian sesuai dengan Keahlian atau Profesi Upaya bela negara tidak hanya melalui cara-cara militer saja tetapi banyak usaha bela negara dapat dilakukan tanpa cara militer. Misalnya, sebagai atlet nasional dapat mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas dalam olimpiade olahraga. Selain itu, siswa yang ikut Olimpiade
Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian sesuai dgn Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2002 ? berikut pembahasan & penjelasannya. Di dlm UU Nomor 3 Tahun 2002 pada pasal 9 ayat 1 βSetiap warga negara berhak & wajib ikut serta dlm upaya bela negara yg diwujudkan dlm penyelenggaraan pertahanan negara.β Keikutsertaan yg dimaksud, diselenggarakan lewat pendidikan kewarganegaraan; pembinaan dasar kemiliteran dengan-cara wajib; dedikasi selaku serdadu TNI dengan-cara sukarela atau dengan-cara wajib; dan pengabdian sesuai dgn profesi. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian sesuai dgn Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ?Kata kunci Jawab Pendidikan Kewarganegaraan tergolong bentuk bela negara sebab membentuk bangsa Indonesia menjadi insan yg mempunyai rasa kebangsaan & cinta tanah air. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yg mempunyai konsentrasi pembelajaran pada pembekalan pengetahuan, pembinaan sikap, sikap, & pembinaan kemampuan sebagai warga negara yg demokratis, taat aturan dlm kehidupan bermasyarakat, mengacu pada kompetensi Kewarganegaraan, yaitu pengetahuan kewarganegaraan civic knowledge; keahlian kewarganegaraan civic skills; adab-watak kewarganegaraan civic disposition Pengabdian sesuai dgn profesi tergolong bentuk bela negara karena merupakan dedikasi yg mampu dilakukan oleh semua warga negara yg sesuai dgn profesi & kemampuan yg dimilikinya yg dilandasi kesadaran akan cinta tanah air serta semangat rela berkorban untuk kepentingan & pertumbuhan bangsa termasuk dlm menangani & atau memperkecil balasan yg ditimbulkan oleh perang, petaka, & bencana lainnya. Begitulah jawabannya teman-sahabat. Dalam belajar online kali ini, kata kuncinya yakni bela negara. Pendidikan kewarganegaraan seperti yg diajarkan disekolah tergolong bentuk bela negara. Karena dgn PKN, kita jadi tahu wawasan wacana negara kita, membina sikap kita sebagai warga negara, & lain sebagainya. Kamu jadi tahu contohnya negara kita itu bermacam-macam banget ya, dr suku, bahasa, sampai agama yg rentan terpecah belah. Maka membuat kita jadi sadar untuk bersikap saling menghargai semoga kemerdekaan yg telah diperjuangan oleh para satria kita dapat kita jaga. Kita kan tinggal menjaga keutuan negara, gak ada perang2 lagi. Kata kunci Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan & Pengabdian sesuai dgn Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2002 Berikut informasi dlm buku paket kelas 9 pada halaman 176-177 ππΆββοΈπ¨βπ« Kebijakan masing-masing guru pembimbing π©βπ«
Upayabela negara tidak selalu berupa wajib militer, ataupun ikut perang. Kita bisa melakukan upaya bela negara melalui beberapa cara. Hal itu sudah dijelaskan dalam undang-undang RI No 3 Tahun 2002, yakni melalui pendidikan kewarganegaraan; pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan pengabdian sesuai
- Pertahanan negara adalah segala upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa. Segala upaya yang mencakup pertahanan negara disebut bela negara. Di Indonesia, pertahanan negara diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 3 Tahun 2002. Dalam UU dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan juga menjelaskan bentuk upaya bela negara, 4 bentuk upaya bela negara menurut pasal 9 ayat 2 UU Nomor 3 Tahun 2002 adalah Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan pasal 37 ayat 1 dan 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sifatnya wajib. Pendidikan kewarganegaraan wajib menjadi bagian dari pembelajaran di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Baca juga Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Ekonomi Capaian dari pendidikan kewarganegaraan adalah memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, semangat kebangsaan, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan lain-lain. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata untuk menjawab dan menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, bangsa, dan negara secara konsisten. Pelatihan Dasar Kemiliteran Selain Tentara Nasional Indonesia atau TNI, unsur mahasiswa melalui resimen mahasiswa atau menwa juga mendapatkan pelatihan dasar militer. Sementara siswa sekolah menengah juga mendapatkan pelatihan dasar militer melalui kegiatan organisasi seperti pasukan pengibar bendera atau paskibra, palang merah remaja, patroli keamanan sekolah, dan organisasi penting dari pelatihan dasar kemiliteran adalah melatih kemampuan fisik dan memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam setiap individu. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri merupakan unsur utama dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Di mana setiap warga negara berhak mengabdi untuk negara dengan menjadi bagian dari TNI atau Polri. Menjadi bagian dari TNI dan Polri merupakan salah satu upaya nyata dalam upaya bela negara yang dapat dilakukan warga negara Indonesia. Akan tetapi, hal ini sifatnya adalah pilihan. Indonesia tidak mewajibkan warga negara untuk menjadi bagian dari TNI dan Polri. Indonesia juga tidak menerapkan wajib militer bagi warga negaranya. Baca juga 3 Komponen Bela Negara Pengabdian Sesuai dengan Profesi Upaya bela negara tidak hanya dilakukan melalui cara militer, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara nonmiliter. Salah satu contohnya adalah atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali dalam kejuaraan dunia. Selain itu, seorang siswa juga dapat melakukan upaya bela negara dengan menorehkan prestasi dalam ajang olimpiade sains tingkat internasional. Seorang guru yang membimbing muridnya dengan tekun dalam meraih cita-cita sehingga kelak dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara juga merupakan bentuk bela negara. Setiap warga negara dapat memberikan kontribusi dalam bela negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Referensi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PadaBab III, pasal 6 UU Nomor 23 Tahun 2019 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Bela
Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pengabdian Sesuai Dengan Profesi β Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian Sesuai Dengan Profesi Setiap orang diberi kesempatan untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki profesi yang tepat. Namun, profesi tidak hanya berarti mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Itu juga berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa menjadi warga negara yang berkontribusi terhadap masyarakat. Itulah sebabnya mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini mencakup berbagai topik seperti hak asasi manusia, hak-hak sipil, hak-hak politik, hak-hak ekonomi, dan hak-hak sosial. Ini penting bagi orang untuk memahami berbagai hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Di samping itu, pengabdian adalah bagian penting dari profesi. Ini mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Ini mencakup mengajar anak-anak yang kurang mampu, berpartisipasi dalam kegiatan amal, dan melakukan banyak kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini penting bagi orang untuk belajar bagaimana berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian juga penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Ini membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Hal ini juga membantu mereka untuk memahami bahwa mereka harus menghormati hak-hak orang lain dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini penting untuk menjamin bahwa warga negara bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Ketika seseorang memiliki profesi yang baik, mereka dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan masyarakat. Ini karena mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan perusahaan atau organisasi, bagaimana mengelola sumber daya, dan bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Dengan mengetahui hal-hal ini, mereka dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk memajukan masyarakat. Karena itu, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Ini juga membantu orang untuk memahami hak-hak mereka dan menghormati hak-hak orang lain. Dengan begitu, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pengabdian Sesuai Dengan 1. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga 2. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan 3. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung 4. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan 5. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. 1. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Pendidikan ini mencakup materi yang mencakup peraturan, undang-undang, hak-hak, dan kewajiban warga negara. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu orang mengembangkan kesadaran tentang kewarganegaraan, yang menjadi fondasi bagi penghargaan, partisipasi, dan pengabdian. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang mengembangkan pemahaman tentang undang-undang, hak-hak, dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Ini mencakup pemahaman tentang hak asasi manusia, hak politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya, hak-hak lainnya yang diatur oleh undang-undang, dan hak-hak yang diberikan oleh Konstitusi. Pendidikan ini juga mencakup pemahaman tentang negara dan pemerintah, serta hak-hak dan kewajiban yang melekat pada semua warga negara. Kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dapat membantu orang mengambil tindakan yang tepat untuk menafsirkan dan mengikuti hukum. Ini juga berguna bagi mereka yang ingin mengambil bagian dalam proses politik dan membuat perubahan positif. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang memahami cara berfikir dan berperilaku yang diperlukan untuk menjadi warga yang bertanggung jawab. Ini juga meningkatkan partisipasi dan kepedulian dalam kehidupan politik, sosial, dan ekonomi negara. Pengabdian adalah konsep yang berhubungan dengan bekerja untuk kebaikan umum dan tidak mengharapkan imbalan. Ini merupakan bentuk partisipasi yang bertujuan untuk memajukan masyarakat dan membuat perubahan positif. Pengabdian adalah cara untuk mendukung komunitas dan membangun hubungan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian saling melengkapi. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi dan berkontribusi untuk pembangunan masyarakat. Sedangkan Pengabdian menciptakan kesempatan yang baik bagi orang untuk mengekspresikan dan mengembangkan pemahaman mereka tentang kewarganegaraan. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian bersinergi untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpartisipasi secara aktif. Karena Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian saling melengkapi, mereka sangat cocok untuk profesi. Pendidikan Kewarganegaraan, di satu sisi, membantu profesional mengembangkan keterampilan dan keterampilan berfikir yang dibutuhkan untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Di sisi lain, Pengabdian memberikan kesempatan bagi profesional untuk mengekspresikan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang kewarganegaraan, serta menggunakan keterampilan dan keterampilan mereka untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah bagian penting dari profesi yang harus dihargai dan didukung. 2. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Pengabdian adalah salah satu aspek penting dari pendidikan kewarganegaraan dan profesi yang harus dipahami dan dilaksanakan. Pengabdian adalah proses di mana seseorang berpartisipasi dalam mengembangkan masyarakat dengan tujuan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi semua orang. Konsep ini juga menekankan pentingnya mencapai keadilan sosial, baik untuk individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Misalnya, seseorang bisa menawarkan layanan bantuan bagi orang miskin atau orang yang membutuhkan. Ini meliputi aktivitas seperti memberikan makanan dan pakaian, menyediakan akses pendidikan, memberikan rumah karena bencana alam, atau menyediakan layanan kesehatan gratis. Pengabdian juga mencakup menyediakan layanan komunitas, misalnya mengajar anak-anak kurang mampu, mengajukan proposal untuk meningkatkan kualitas hidup, atau menyediakan layanan jasa lainnya yang akan membantu masyarakat. Pengabdian yang dilakukan di masa kini juga meliputi kampanye politik. Seseorang dapat berpartisipasi dalam mendukung suatu partai politik atau menyebarkan informasi tentang isu-isu yang relevan. Hal ini sangat penting untuk dicatat karena dapat menentukan bagaimana suatu partai politik dapat mencapai tujuannya. Pengabdian juga meliputi mengajukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini termasuk mengajukan proposal untuk meningkatkan akses pendidikan, mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan yang layak. Ini semua akan membantu masyarakat mencapai kemajuan dan kemakmuran yang lebih baik, yang merupakan tujuan utama dari pengabdian. Pengabdian juga dapat berupa partisipasi dalam organisasi masyarakat. Organisasi masyarakat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk program pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan berbagai layanan kesehatan. Partisipasi aktif dalam organisasi masyarakat ini akan membantu dalam mencapai tujuan pengabdian yang lebih luas, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sangat penting untuk profesi. Partisipasi dalam berbagai bentuk pengabdian akan membantu seseorang dalam mencapai tujuan profesionalnya. Dengan terlibat dalam berbagai bentuk pengabdian, seseorang dapat membangun relasi dengan orang lain, mendapatkan pengalaman, dan membangun kemampuan yang berguna dalam profesinya. Dengan demikian, pengabdian adalah bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan kewarganegaraan dan profesi. 3. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian adalah dua faktor penting yang membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan menekankan pentingnya menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta hak dan kewajiban yang melekat pada status sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu orang memahami pentingnya peran yang dimainkan oleh berbagai lembaga dan pemerintah dalam membentuk masyarakat yang sejahtera. Pendidikan kewarganegaraan dapat berupa pelajaran di sekolah, program komunitas, atau pengajaran di rumah. Pelajaran di sekolah diarahkan untuk menyebarkan pengetahuan tentang sejarah, konstitusi, hukum, dan hak asasi manusia. Program komunitas cenderung berkonsentrasi pada pengajaran tentang nilai-nilai masyarakat, dan bagaimana orang dapat melakukan hal yang tepat untuk masyarakat. Pengajaran di rumah juga dapat memberikan wawasan tentang pentingnya tanggung jawab warga negara serta pemahaman tentang nilai-nilai yang dipelajari di sekolah atau program komunitas. Pengabdian adalah faktor penting lain yang dapat membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pengabdian adalah kegiatan yang diarahkan pada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian dapat meliputi berbagai bentuk, mulai dari pemberian bantuan keuangan, bantuan makanan, dan bantuan medis. Ini juga dapat meliputi partisipasi dalam kegiatan komunitas, seperti mengajar di sekolah, mengajar di program komunitas, atau berkontribusi pada proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Dengan mempelajari tentang hak dan kewajiban warga negara serta cara untuk berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat, orang dapat memahami pentingnya tanggung jawab warga negara dan bagaimana mereka dapat membantu masyarakat. Ini akan membantu orang menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. 4. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian merupakan bentuk pendidikan yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan ini merupakan cara untuk mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan dan pengabdian yang diperlukan untuk membangun komunitas yang harmonis dan berkontribusi. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian memberikan siswa dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berperan dalam pengembangan komunitas. Pendidikan ini menyediakan siswa dengan pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Ini termasuk pengetahuan tentang politik, hukum, konstitusi, dan hak asasi manusia, serta keterampilan seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian dapat membantu individu untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga membantu siswa untuk memahami nilai-nilai kewarganegaraan dan pengabdian. Nilai-nilai ini merupakan dasar untuk membangun sebuah masyarakat yang harmonis dan berkontribusi. Nilai-nilai ini meliputi kejujuran, kasih sayang, toleransi, kerjasama, tanggung jawab, dan empati. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian memberikan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Selain itu, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berperan dalam pembangunan masyarakat. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mengorganisasi, berkomunikasi, bernegosiasi, dan bernegosiasi dengan orang lain. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah bentuk pendidikan yang penting untuk menciptakan warga negara yang berperan dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan ini menyediakan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sangat sesuai dengan profesi dan sangat penting untuk pembangunan masyarakat. 5. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran politik dan budaya di antara warga negara. Program ini mencakup berbagai topik, seperti hak asasi manusia, demokrasi, hak konstitusional, hak politik, dan pemilu. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga mencakup aktivitas seperti diskusi, debat, pembelajaran kelompok, dan pelatihan. Program ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat melalui peningkatan keterlibatan politik dan pelatihan kewarganegaraan. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian akan membantu orang untuk memahami hak politik mereka dan bagaimana cara menggunakannya. Pendidikan ini juga akan memastikan bahwa warga negara memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih pemimpin mereka. Dengan aktivitas seperti debat, diskusi, dan pelatihan, orang dapat membangun keterampilan mereka dalam mengambil keputusan dan berkontribusi secara aktif dalam proses politik. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Melalui program ini, mereka dapat mengembangkan kemampuan berbicara, menulis, dan berpendapat yang baik. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, mereka dapat berpartisipasi secara efektif dalam proses politik dan membuat suara mereka terdengar. Ini akan memungkinkan orang untuk mengajukan ide mereka dan berdiskusi dengan orang lain. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk mengembangkan keterampilan organisasi mereka. Melalui program ini, orang dapat mengembangkan keterampilan mengatur dan mengelola organisasi. Hal ini akan membantu mereka untuk mengorganisir dan mendorong inisiatif untuk membuat perubahan di masyarakat. Orang juga dapat membantu masyarakat dengan mengajukan ide-ide mengenai bagaimana meningkatkan tingkat partisipasi politik dan meningkatkan kualitas hidup warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk memahami hak-hak mereka dan mengambil tindakan untuk melindungi hak-hak mereka. Melalui program ini, orang dapat mempelajari tentang hak-hak yang dimiliki warga negara, seperti hak untuk memilih, hak untuk mengajukan banding, dan hak untuk berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, orang juga dapat belajar tentang bagaimana hak-hak ini dapat dilindungi oleh tanggung jawab kewarganegaraan. Kesimpulannya, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian dirancang untuk meningkatkan kesadaran politik dan budaya di kalangan warga negara. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan ini akan memastikan bahwa warga negara memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih pemimpin mereka. Pendidikan ini juga akan membantu orang untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, keterampilan organisasi, dan memahami hak-hak mereka. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian adalah profesi yang penting untuk membangun masyarakat yang kuat dan berdaya.
Sebabdengan hadirnya pendidikan kewarganegaraan maupun pengabdian sesuai dengan profesi akan menanamkan pentingnya nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air, bahkan hal ini dapat dimulai sejak di lingkungan sekolah. 6. Berikan masing-masing 3 contoh perwujudan bela negara dalam bidang politik dan ekonomi! Jawaban : Bidang Politik :
Informasi Tambahan Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Hal ini dikarenakan, bela negara tidak hanya dilakukan oleh aparat militer dan keamanan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk pendidikan. Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta memiliki kemampuan dan kesadaran dalam melaksanakan peran sebagai anggota masyarakat yang baik dan bertanggung jawab. Sementara itu, pengabdian sesuai dengan profesi berarti seseorang memberikan kontribusi yang optimal dalam bidang pekerjaannya, yang pada akhirnya dapat membawa manfaat bagi negara dan masyarakat. Dalam konteks bela negara, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi menjadi penting karena memberikan kontribusi dalam membangun kesadaran dan semangat bela negara di kalangan masyarakat. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta melakukan pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing, maka setiap individu dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan dan pertahanan negara. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk bela negara yang dapat dilakukan oleh seluruh warga negara. Memang murid saat belajar harus mencari tahu tentang mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut uu nomor 3 tahun 2002 namun pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk memperlancar proses belajar. Tidak boleh dijadikan alasan malas belajar dan sebelum disarankan soal-soal dikerjakan terlebih dahulu. Artikel ini tidak diizinkan untuk di copy paste oleh pihak lain tanpa se-izin redaksi maupun Portal
MengapaPendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002?halo temen temen blog teras edukasi membahas kunci jawaban dari pelajaran SD SMP MTS Read more Β»
- Pertahanan negara adalah segala upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa. Segala upaya yang mencakup pertahanan negara disebut bela negara. Di Indonesia, pertahanan negara diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 3 Tahun 2002. Dalam UU dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Undang-undang juga menjelaskan bentuk upaya bela negara, 4 bentuk upaya bela negara menurut pasal 9 ayat 2 UU Nomor 3 Tahun 2002 adalah Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan pasal 37 ayat 1 dan 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sifatnya wajib. Pendidikan kewarganegaraan wajib menjadi bagian dari pembelajaran di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Baca juga Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Ekonomi Capaian dari pendidikan kewarganegaraan adalah memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, semangat kebangsaan, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan lain-lain. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata untuk menjawab dan menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, bangsa, dan negara secara konsisten. Pelatihan Dasar Kemiliteran Selain Tentara Nasional Indonesia atau TNI, unsur mahasiswa melalui resimen mahasiswa atau menwa juga mendapatkan pelatihan dasar militer. Sementara siswa sekolah menengah juga mendapatkan pelatihan dasar militer melalui kegiatan organisasi seperti pasukan pengibar bendera atau paskibra, palang merah remaja, patroli keamanan sekolah, dan organisasi lainnya. Nilai penting dari pelatihan dasar kemiliteran adalah melatih kemampuan fisik dan memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam setiap individu. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan Kepolisian Republik Indonesia atau Polri merupakan unsur utama dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Di mana setiap warga negara berhak mengabdi untuk negara dengan menjadi bagian dari TNI atau Polri. Menjadi bagian dari TNI dan Polri merupakan salah satu upaya nyata dalam upaya bela negara yang dapat dilakukan warga negara Indonesia. Akan tetapi, hal ini sifatnya adalah pilihan. Indonesia tidak mewajibkan warga negara untuk menjadi bagian dari TNI dan Polri. Indonesia juga tidak menerapkan wajib militer bagi warga negaranya. Baca juga 3 Komponen Bela Negara Pengabdian Sesuai dengan Profesi Upaya bela negara tidak hanya dilakukan melalui cara militer, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara nonmiliter. Salah satu contohnya adalah atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali dalam kejuaraan dunia. Selain itu, seorang siswa juga dapat melakukan upaya bela negara dengan menorehkan prestasi dalam ajang olimpiade sains tingkat internasional. Seorang guru yang membimbing muridnya dengan tekun dalam meraih cita-cita sehingga kelak dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara juga merupakan bentuk bela negara. Setiap warga negara dapat memberikan kontribusi dalam bela negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Referensi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. PORTAL PEKALONGAN - Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Adik-adik akan memahami materi dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP halaman 184 pada Uji Kompetensi Bab 6. Pembahasan tentang alasan pendidikan Kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara, akan kita pelajari dalam pembahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP pada halaman 184 Uji Kompetensi Bab 6. Pokok bahasan kunci jawaban PKN kelas 9 SMP yang bersumber dari buku paket PPKN kelas 9 SMP Kurikulum 2013 Kemendikbud ini, akan mengulas tentang mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Contoh kunci jawaban PKN kelas 9 SMP ini sebagai referensi untuk belajar. Jadi, sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya adik-adik mencoba mengerjakan sendiri dulu. Dapat juga bertanya kepada orang tua. Baca Juga Mengapa Pertahanan Negara termasuk Bidang Pemerintahan yang Tidak Diotonomikan kepada Pemerintahan Daerah? PKN 5. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Jawaban Alasannya karena, pendidikan kewarganegaraan menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. Sementara WNI yang belum terlibat langsung dalam proses bela negara, dapat ikut serta membela negara sesuai dengan profesinya, seperti memaksimalkan dan menjadikan Indoneisa maju dengan masyarakat yang adil dan makmur. Baca Juga Berikan Masing-masing 3 Contoh Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Politik dan Ekonomi! PKN Kelas 9 SMP Sumber Buku Paket PPKN Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018Page 2 Ilustrasi pendidikan. Pembahasan alasan PKN dan pengabdian profesi merupakan bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 /Dok PRFM. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 ? berikut pembahasan dan penjelasannya. Di dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 pada pasal 9 ayat 1 βSetiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.β Keikutsertaan yang dimaksud, diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan;pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; danpengabdian sesuai dengan profesi. Jawab Pendidikan Kewarganegaraan termasuk bentuk bela negara karena membentuk bangsa Indonesia menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memiliki fokus pembelajaran pada pembekalan pengetahuan, pembinaan sikap, perilaku, dan pelatihan keterampilan sebagai warga negara yang demokratis, taat hukum dalam kehidupan bermasyarakat, mengacu pada kompetensi Kewarganegaraan, yaitu pengetahuan kewarganegaraan civic knowledge;keterampilan kewarganegaraan civic skills;watak-watak kewarganegaraan civic disposition Pengabdian sesuai dengan profesi termasuk bentuk bela negara karena merupakan pengabdian yang dapat dilakukan oleh semua warga negara yang sesuai dengan profesi dan kemampuan yang dimilikinya yang dilandasi kesadaran akan cinta tanah air serta semangat rela berkorban untuk kepentingan dan kemajuan bangsa termasuk dalam menanggulangi dan atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, dan bencana lainnya. Begitulah jawabannya teman-teman. Dalam belajar online kali ini, kata kuncinya adalah bela negara. Pendidikan kewarganegaraan seperti yang diajarkan disekolah termasuk bentuk bela negara. Karena dengan PKN, kita jadi tahu pengetahuan tentang negara kita, membina sikap kita sebagai warga negara, dan lain sebagainya. Kamu jadi tahu misalnya negara kita itu beragam banget ya, dari suku, bahasa, hingga agama yang rentan terpecah belah. Maka membuat kita jadi sadar untuk bersikap saling menghargai agar kemerdekaan yang telah diperjuangan oleh para pahlawan kita dapat kita jaga. Kita kan tinggal menjaga keutuan negara, gak ada perang2 lagi. Kata kunci Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002 Berikut keterangan dalam buku paket kelas 9 pada halaman 176-177 ππΆββοΈπ¨βπ« Kebijakan masing-masing guru pembimbing π©βπ«
Mulaidari SD sampai SMA dapat kita temukan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bahkan sampai tingkat bangku kuliahpun juga menyediakan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Materi Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mengenal aturan dasar kewarganegaraan. Hal ini khususnya terkait hak dan kewajiban mereka sebagai warga
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sudah 76 tahun Indonesia terbebas dari belenggu penjajahan. Maka negara Indonesia juga telah berdiri sepanjang sejarah setelah terjadinya perlawanan, pemberontakan, dan penjajahan. Berdirinya suatu negara khususnya Indonesia tidak dapat terlepas dari salah satu komponen penyusunnya yaitu warga negara. Warga negara yang mendiami suatu negara khususnya Indonesia memiliki peranan penting dalam perwujudan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang. Tidak bisa dibayangkan bagaimana kondisi suatu negara tanpa adanya warga negara. Suatu pemerintahan, kependudukan, dan tatanan negara tidak akan ada dan tidak akan pernah terjadi ketika di dalam suatu negara tidak ada warga negara. Kekuatan posisi suatu warga negara seolah menjadi pionir terbentuknya suatu negara serta penyeimbang bagi susunan suatu negara. Selain itu, posisi warga negara menjadikan sebuah ambisi tersendiri bagi suatu negara untuk memperkuat kedudukannya dan pengakuannya oleh negara berbicara soal warga negara pasti juga tidak akan pernah lepas dari tugas, hak, dan kewajiban bagi warga negara. Ketiga hal ini sangat umum dibahas di berbagai pelajaran, mata kuliah, artikel, jurnal dan lain sebagainya karena sudah menjadi catatan penting setiap kali membahas tentang warga negara. Tugas warga negara berarti suatu hal yang bisa dikerjakan oleh seorang warga negara karena adanya semacam perintah dari negara. Hak merupakan suatu hal yang harus dan wajib di dapatkan oleh setiap warga negara dan dijamin oleh negara. Sedangkan, kewajiban warga negara adalah suatu hal yang harus dan wajib dilakukan oleh seorang warga negara tanpa harus dan tanpa ada perintah oleh negara. Dalam mewujudkan kewajiban suatu warga negara pasti perlu adanya kesungguhan di dalam batin masing-masing sehingga tidak akan timbul keterpaksaan yang akan membuat kita tertekan. Dalam hal ini, salah satu kewajiban seorang warga negara atau tiap-tiap warga negara adalah ikut serta dalam bela negara baik secara fisik maupun tidak. Hal ini diatur dalam pasal pasal 27 ayat 3 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara"Hal ini terbukti jelas bahwa warga negara pada dasarnya memang diwajibkan untuk melaksanakan upaya dan perwujudan bela negara dalam berbagai bentuk. Wujud bela negara biasanya dapat dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan, pengabdian latihan kemiliteran, pengabdian sesuai profesi, dan pengabdian menjadi prajurit perwujudan upaya bela negara oleh warga negara yang akan di bahas khusus adalah pengabdian sesuai profesi. Pengabdian sesuai profesi adalah suatu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara yang termasuk kedalam penanggulangan dan/atau memperkecil dampak yang terjadi akibat perang, bencana, atau kejadian lainnya. Di waktu sekarang ini, pasti terlintas di benak kita profesi yang paling sering kita temui, kita dengar, dan kita lihat di berbagai media baik cetak maupun media elektronik. Tepat sekali semenjak Indonesia dinyatakan terkena Pandemi Covid-19 membuat warga Indonesia kucar-kacir akan kesehatan mereka. Warga Indonesia mendadak terserang "Panic Attack" karena menganggap Pandemi ini sebuah kejadian yang mematikan. Namun, dibalik semua ini, ada kumpulan orang-orang yang berjuang dengan tenaga dan keringat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik yaitu tenaga kesehatan. Baik tenaga kesehatan yang berwarga negara Indonesia maupun Warga negara asing telah dikerahkan demi menanggulangi adanya pergolakan kasus Covid-19 yang semakin hari semakin parah. Para tenaga kesehatan ini rela meninggalkan keluarganya demi berjuang untuk negaranya dalam menanggulangi kasus Covid-19 ini. Sebenarnya jika dilihat dari sisi kacamata pribadi, tenaga kesehatan pastinya rugi dalam waktu dan tenaga karena pada istilahnya ia harus menjaga, merawat dan mengurus warga negara lain tanpa memperhatikan dirinya. Namun, masing-masing tenaga kesehatan memiliki kebiasaan tersendiri yang bisa memanage antara urusan pribadi dan lepas dan selesai dari Pandemi Covid, bencana pun juga datang di sebagian daerah di Indonesia. warga Indonesia lagi-lagi ditekuk lutut oleh cobaan yang bertubi-tubi menghampiri. Salah satu bencananya yaitu banjir dan lagi-lagi tenaga kesehatan yang turut andil menjadi garda tangguh dan terdepan bagi warga negara yang lain. Tenaga kesehatan turut mendirikan posko banjir bagi warga negara lain untuk meringankan penderitaan yang dialami warga negara lain. posko kesehatan di salah satu daerah di Bekasi-dokpri pemberian bantuan di daerah terdampak banjir-dokpri Tidak bisa dibayangkan bagaimana nasib negara ini jika tenaga kesehatan tidak ada. Karena hampir sebagian besar penanggulangan masalah ini dapat terbantu dengan adanya tenaga kesehatan terlepas dari peran pemerintah yang sangat baik. Dengan adanya tenaga kesehatan, membuat warga negara lain semakin terbantu. 1 2 Lihat Healthy Selengkapnya
3XfwS. agae4f0l9w.pages.dev/382agae4f0l9w.pages.dev/270agae4f0l9w.pages.dev/255agae4f0l9w.pages.dev/257agae4f0l9w.pages.dev/237agae4f0l9w.pages.dev/259agae4f0l9w.pages.dev/210agae4f0l9w.pages.dev/308agae4f0l9w.pages.dev/4
mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi